Jakarta Kingdom Video Clip - World Cup Asia 2006 - Malaysia

Sign by Danasoft

Jakarta Kingdom Video Clip - World Cup Asia 2007 - Malaysia

Liputan dari Koran Jurnal Nasional

Perang Dengan Peluru Cat
by : Derry Putera Iskandar
Permainan ini tidak menggunakan peluru tajam, melainkan peluru cat yang pecah saat menghantam badan.

Apakah anda pernah menonton film Saving Private Ryan? Atau Tour of Duty? Kedua film tersebut tentunya menyentuh sisi heroik anda ketika melihat sekelompok tentara saling bahu-membahu untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Saat ini anda dapat merasakan secara langsung perasaan sekelompok tentara di dalam film tersebut dalam satu ajang permainan bernama paintball. Ya, permainan ini memang bergaya mirip militer.

Anda harus memegang senjata (marker), mengenakan helm pengaman (goggle), menembakkan peluru dan bergerak layaknya tentara di medan perang. Tapi permainan ini aman karena tidak menggunakan peluru tajam melainkan peluru yang berisi cat yang langsung pecah ketika menghantam badan.

Bagi seorang pemula yang ingin bermain paintball, dapat segera meluncur ke bilangan Serpong. Disana terdapat Patriot Paintball yang menyediakan tiga venue besar untuk bermain, yaitu dua venue jungle dan satu venue speedball.

Venue jungle biasanya dipergunakan oleh pemula yang ingin bersenang-senang. Sesuai namanya, venue ini bertempat di hutan. Hutannya dibuat sealami mungkin dengan tujuan menciptakan nuansa perang sesungguhnya. Sedangkan venue speedball biasanya dimainkan oleh mereka yang lebih berpengalaman.

Cara bermainnya pun sangat mudah, cukup mengenakan semua peralatan penunjang keselamatan, membentuk kelompok lalu mulai berperang. Jamie Zamora, seorang pemula yang baru dua kali bermain paintball di Patriot Paintball menyatakan mulai keranjingan bermain perang-perangan ini.

Jamie (24) yang tinggal di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini menyatakan mulai keranjingan bermain paintball. "Awalnya saya bermain paintball karena senang bermain CS (counter strike) di internet. Pertama kali bermain, atmosfir hutan dan senjata yang mirip asli sempat membuat saya ketakutan. Tapi begitu berhasil menembak seseorang, mulai terasa sensasinya," ujar Jamie.

Jamie pun merasa permainan ini sangat aman. "Memang ada sedikit memar ketika peluru mengenai badan. Tapi perlengkapannya sangat aman sehingga resiko cedera sangat minim. Kita tidak diperbolehkan masuk ke lapangan sebelum mengenakan goggle. Main paintball itu fun kok," imbuh Jamie.

Selain unsur rekreasi, ternyata paintball pun dipertandingkan di tingkat internasional. Indonesia sendiri telah ikut serta di kejuaraan internasional World Cup Asia 2007 yang berlangsung di Kuala Lumpur Desember lalu. Indonesia mengirimkan tiga tim, yaitu Jakarta JavaGenies, Jakarta Kingdom dan Medan Gober.

Arief Faizal yang merupakan anggota Jakarta Kingdom menyatakan bahwa prestasi Indonesia di ajang tersebut ternyata dapat dibanggakan.

"Jakarta JavaGenies sudah bermain di divisi dua (ada tiga divisi) karena memang memiliki jam terbang tinggi. Sementara Jakarta Kingdom dan Medan Gober masih bermain di divisi tiga. Tapi Jakarta Kingdom berhasil masuk sepuluh besar lho," menurut Arief.

Sayangnya para atlet paintball ini bertanding menggunakan biaya mereka sendiri. Padahal biaya mengikuti pertandingan internasional cukup besar.

"Mulai perlengkapan bermain yang berharga jutaan sampai ongkos ke Kuala Lumpur ditanggung masing-masing pemain," ujar Anton Deswary, salah satu anggota Jakarta Kingdom menambahkan.

Menurut Anton, hal ini disebabkan permainan paintball belum dikenal di Indonesia sehingga belum ada sponsor yang berminat membina mereka. Padahal permainan ini sangat terkenal di dunia.

Bagi yang berminat bermain paintball sekedar untuk melepas kepenatan sehari-hari, dapat mengajak teman-teman bermain di Patriot Paintball. Anda cukup mengeluarkan uang sekitar Rp. 90 ribu untuk dapat bermain paintball sepuasnya. Uang ini sudah termasuk sewa peralatan dan venue. Jadi, selamat bermain perang-perangan!